Sabtu, 02 Juli 2016

Mantra

Adhy M. Nuur

sofia....
oh duhai kau yang duduk tersipu diantara bias bulan malam ke sebelas
hendaklah kau ingat siapa lelaki ini yang menunggu saat memahat hasrat
pertemuan
dalam perumpamaan jeda, kosong, tiada yang mengisi rongga amigdala
selain khusyuk menerjemahkan cinta cinta cinta dan Nya
hentakan-hentakan yang mendulang resah lagi, lagi-lagi resah
takluklah engkau pada keheningan

dun-ya...
oh duhai kau yang duduk diantara kursi kemilau, tahta raja-raja
memagut tawa dan tangis dengan satu jentikan jari
hendaklah kau tunduk pada waktu yang mengurungmu dalam bingung
ini diri menerimamu untuk bersendawa
bergurau dengan ketidakmungkinan yang kau sangkal sebagai kepastian
takluklah engkau pada kehampaan

arta...
oh duhai kau yang sering tertawa dalam tangis dan mengerucut kecut dalam peluh
menari-nari pongah serasa yang paling mampu menyandera indera
hendaklah kau sadar pada bagaimana mengecoh kenangan menjadi impian
ini rasa tak mudah tunduk pada permainanmu
walau untuk terbuai mesti mencampur airmata, di antara bilah dendam dan keikhlasan
takluklah engkau pada ketiadaan

arti...                                        
oh duhai kau yang acapkali mengaku pandai mewakili diri
bergolak dalam perdebatan siapa, darimana dan mesti kemana
hendaklah kau merunduk pada cahaya yang menyemburat dari segala penjuru
ini kalbu mungkin leluasa kau tipu
tapi untuk titik-titik hakiki, aku berkuasa atas kemudi
takluklah engkau pada kekosongan

fatamorgana...
tak peduli pada khalwat engkau bakal menancapkan mahabah
tak peduli ketika diam engkau terus berlari-lari
tak peduli sesal dan hasratmu saling menukarkan
takluklah pada suatu masa engkau akan melebur bersama ketiadaan


Bandung, tengah maret empatbelas

mampir juga ke sajak yang ini

0 komentar:

Posting Komentar

Coprights @ 2016, Blogger Templates Designed By Templateism | Distributed By Gooyaabi Templates